SUTARMIDJI SEGERA SIAPKAN USG PORTABLE UNTUK DETEKSI STUNTING SEJAK DINI


KAPUAS HULU - FBIPOST 

Memasuki hari ketiga dalam rangkaian kunjungan kerja, Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, SH, M.Hum., dengan didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., beserta beberapa Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalbar, kembali menyerahkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat Kecamatan Jongkong dan Kecamatan Selimbau, Senin (13/3/2023).

Adapun jumlah bansos yang diserahkan adalah 500 paket untuk Kecamatan Jongkong dan 300 paket untuk kecamatan Selimbau yang terdiri dari Beras, gula pasir, minyak goreng, kopi, mie instan, kental manis dan tepung terigu.

Usai menyerahkan bantuan tersebut, Gubernur menyapa warga yang berada disekitar kawasan kantor camat dengan diiringi tabuh gendang.

Pada kesempatan ini, Gubernur menyampaikan bahwa bantuan ini diberikan dalam rangka keringanan inflasi dan memberikan bantuan bagi masyarakat yang benar - benar membutuhkan.

Kemudian terkait pendidikan, dia memastikan kepada para orang tua agar tidak ada lagi anak yang putus sekolah di wilayah tersebut karena terkendala biaya. 

"Kalau ada yang kurang mampu, perbaiki ke kepala sekolah, nanti kami bantu. Mulai dari baju, celana, topi hingga dasi", tulisnya.

Kemudian terkait keikutsertaan BPJS, dirinya berharap agar kepala desa dan camat aktif mendata masyarakat yang kurang mampu untuk membayar premi yang telah ditetapkan.

"Sampaikan juga datanya ke kita, jika ada kuota, jadi bisa segera kita bawa. Mudah - mudah bisa diakomodir untuk dibantu pembayaran preminya", ujarnya.

Pada kesempatan ini, Gubernur memberikan konsentrasi khusus pada penanganan stunting. Dirinya berharap data stunting di Kapuas Hulu segera dipertegas. Sehingga langkah yang akan diambil tepat sasaran.

"Data stunting harus valid, by name by address. Saat ini angka stunting di Kapuas Hulu cukup tinggi, meningkat dari sebelumnya dan sekarang 47 persen. Ini harus menjadi perhartian khusus. Saya minta pak camat harus benar - benar serius menangani ini. Karena masih baru , konsentrasi program ke stunting saja. Hal ini karena aspek kesehatan dapat mempengaruhi daya saing daerah kita", tegas Sutarmidji.

Seraya menyatakan hal tersebut, Gubernur Sutarmidji siap mendukung percepatan penanganan stunting di Kab. Kapuas Hulu. Dirinya menyatakan akan segera menyiapkan USG Portable di beberapa kecamatan yang ada di Kapuas Hulu guna mengantisipasi lebih dini potensi - potensi stunting pada ibu hamil.

 

“Nanti kami akan siapkan USG Portable. Ini agar kita dapat mendeteksi lebih cepat potensi - potensi stunting di masyarakay kita khususnya pada ibu hamil. Sehingga kita juga dapat mengantisipasi dan menangani stunting tersebut lebih dini. Yang jelas puskesmas harus ada”, tegasnya. (Adpim)

 Advertisement Here
 Advertisement Here

Berita Utama

https://www.fbipost.net/search?q=pileg

Berita Pilihan

ShowBiz

Bisnis

Asian Games 2018

Topik Populer

CPNS 2018

FBIPOST

FBIPOST
FBIPOST

Menu Bawah

Advertisement

 Advertisement Here

Populer

Follow Us