35 Kepala Sekolah dan Guru Paud Kota Bekasi Ikuti Bimbingan Teknis Kebencanaan
SENTUL - FBIPOST
Sebanyak 35 Sepala Sekolah dan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari wilayah Kota Bekasi memulai tahun baru dengan mengikuti program Bimbingan Teknis (Bimtek) Kebencanaan. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, (3/1) di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana (Pusdiklat PB), Ina DRTG Sentul, Bogor. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pendidik dalam menghadapi dan mengelola risiko bencana di lingkungan sekolah.
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana BNPB, Kheriawan, S.Pd., I., M.M yang diwakili Widyaiswara Pusdiklat Roswanto menyampaikan pentingnya pendidikan kebencanaan bagi tenaga pendidik. Roswanto menyebut, sekolah adalah salah satu tempat paling rentan terhadap bencana, karena melibatkan kelompok rentan yakni anak-anak. Melalui materi yang disampaikan, para pendidik diharapkan mampu menjadi ujung tombak dalam menciptakan budaya sadar bencana di lingkungan sekolah sehingga sekolah menjadi tempat yang aman bencana bagi seluruh warga sekolah.
Materi yang disampaikan para pengajar pada Bimtek ini antara lain mengidentifikasi risiko bencana dan jenis-jenis bencana yang berpotensi terjadi di wilayah sekolah; manajemen bencana di sekolah beserta langkah-langkah mitigasi, respons dan rehabilitasi; serta simulasi tanggap darurat, seperti praktik evakuasi dan penanganan darurat di lingkungan sekolah.
Para peserta juga berkesempatan mengikuti simulasi langsung di lapangan, dipandu oleh instruktur Pusdiklat BNPB.
Ketua Himpunan Paud Bekasi Utara, Sri Mulyani S.Pd turut mengapresiasi kegiatan Bimtek ini karena sejalan dengan visi kota Bekasi untuk menjadi kota tangguh bencana.
"Kami berkomitmen untuk menjadikan sekolah-sekolah di Kota Bekasi sebagai tempat yang aman bagi siswa, sekaligus pusat edukasi kebencanaan bagi masyarakat sekitar," ujar Sri.
Sementara itu, Kepala Sekolah TK Al Firdaus Bekasi sekaligus peserta Bimtek, Yunita mengungkapkan antusiasmenya.
"Bimtek ini membuka wawasan kami tentang pentingnya kesiapsiagaan di sekolah. Kami siap mengimplementasikan ilmu yang didapat di sekolah masing-masing," ujarnya.
Melalui program Bimtek ini diharapkan para Kepala Sekolah dan Guru dapat menjadi agen perubahan dalam membangun budaya sadar bencana, tidak hanya di lingkungan sekolah tetapi juga di komunitas sekitar.
Dengan Bimtek Kebencanaan ini, kota Bekasi telah menunjukkan langkah konkret dalam memperkuat kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana di dunia pendidikan, menciptakan generasi yang lebih tangguh dan siap menghadapi berbagai tantangan bencana di masa depan.*
Posting Komentar