Petani di Sultra Digandeng, Tanam Ribuan Hektare Jagung untuk Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Kendari – FBIPOST 

Polda Sulawesi Tenggara bersama kelompok tani meluncurkan program penanaman jagung pada kuartal III tahun 2025 di Kelurahan Abeli Dalam, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari. Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus mendukung program pemerintah dalam mencapai swasembada pangan.

Wakapolda Sultra, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menegaskan, kegiatan tersebut merupakan peran aktif Polri dalam membantu pemerintah daerah menghadapi penurunan produksi jagung di wilayah Sulawesi Tenggara.

“Pangan adalah soal kedaulatan bangsa. Melalui program ini, kami berharap produktivitas pertanian dapat meningkat dan ketahanan pangan di Sulawesi Tenggara semakin kuat,” ujarnya, Selasa (26/8/2025).

Berdasarkan data BPS, produksi jagung di Sultra semester I 2025 hanya mencapai 32.082 ton, turun 34 persen dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai 48.400 ton. Untuk mengatasi tantangan ini, Polda Sultra akan menggarap 3.038 hektare lahan dari total potensi 6.666 hektare. Khusus di Abeli Dalam, penanaman difokuskan pada lahan seluas lima hektare.

Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat. Ketua Kelompok Tani Tepule, Tasrin, mengaku optimistis produksi jagung akan meningkat berkat dukungan Polda dan pemerintah daerah. “Alhamdulillah, kami bersyukur. Dengan penanaman serentak, hasilnya pasti lebih maksimal,” ujarnya.

Saat ini terdapat lima kelompok tani yang terlibat dalam program tersebut. Polda Sultra menargetkan peningkatan produktivitas jagung agar mampu memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus mendukung target serapan Bulog Sultra sebesar 5.500 ton pada 2025.

Wakapolda menegaskan, kehadiran Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraan. “Dengan sinergi TNI-Polri, pemerintah daerah, Bulog, dan kelompok tani, Sultra diharapkan mampu menjadi salah satu penyangga pangan nasional,” tutupnya.*