Pembinaan Karakter dan Literasi Digital Diperkuat, Pelajar Diimbau Tidak Terpancing Aksi Anarkis


Bandung - FBIpost 

Polda Jabar mengeluarkan peringatan tegas kepada seluruh pelajar di wilayah Jawa Barat agar tidak mudah terhasut oleh ajakan untuk mengikuti aksi demonstrasi anarkis. Imbauan ini disampaikan langsung Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, setelah aparat kepolisian mengamankan 417 pelajar yang hendak berangkat ke Jakarta untuk mengikuti unjuk rasa bulan lalu, yang terprovokasi oleh ajakan di media sosial.

Hendra menyebut langkah ini sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban sekaligus melindungi generasi muda dari provokasi digital. Ia juga menegaskan bahwa pelajar tidak seharusnya dilibatkan dalam kegiatan politik atau aksi massa yang berpotensi menimbulkan kekacauan.

"Polda Jabar mencatat bahwa Kabupaten dan Kota Bogor, Karawang, serta Purwakarta menjadi fokus pengawasan dan pembinaan intensif, di mana aktivitas ajakan unjuk rasa di kalangan pelajar paling banyak ditemukan," ungkap Hendra.

Sebagai langkah antisipatif, imbuhnya, Polda Jabar memperkuat kerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, para kepala sekolah, guru, dan pengawas pendidikan untuk memperkuat pembinaan karakter, nasionalisme, serta literasi digital di kalangan pelajar.

Selain itu, Hendra menerangkan bahwa pihaknya juga memastikan akan menindak tegas pihak-pihak yang terbukti memobilisasi pelajar untuk kepentingan tertentu.

“Kami tidak segan menindak siapapun yang memperalat pelajar. Negara harus hadir untuk melindungi mereka dari kepentingan gelap,” tegas Hendra

Polda Jabar berharap Jawa Barat tetap menjadi daerah yang aman, kondusif, dan menjadi teladan dalam mencetak generasi muda yang berkarakter, berintegritas, serta cinta tanah.*

 Advertisement Here
 Advertisement Here