Pasca Insiden Bokondini: Gelar Apel Bersama TNI untuk Perkuat Stabilitas Keamanan di Tolikara


Tolikara, Papua Pegunungan — FBIPOST 

Menyusul insiden pembakaran rumah yang terjadi baru-baru ini di Distrik Bokondini, aparat keamanan dari TNI dan Polri meningkatkan langkah antisipasi dengan menggelar apel kesiapsiagaan bersama pada Rabu (03/12/25). Upaya ini dilakukan untuk menjaga agar situasi keamanan di wilayah Kabupaten Tolikara tetap kondusif.

Apel berlangsung di Bokondini dan diikuti oleh personel Koramil Bokondini, Polsek Bokondini, serta anggota dari Polres Tolikara. Kegiatan dipimpin Danramil Bokondini, Lettu Inf. Imam, dan turut dihadiri pejabat Polres Tolikara serta Kepala Distrik Bewani.

Kapolres Tolikara Kompol Roberth Hitipeuw, dalam keterangannya secara terpisah, menjelaskan bahwa pelaksanaan apel ini merupakan bagian dari strategi peningkatan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai potensi gangguan keamanan.

“Situasi saat ini memang telah aman dan terkendali, namun kewaspadaan harus tetap ditingkatkan. Kita harus siap bergerak cepat apabila terjadi perkembangan di lapangan,” tegas Kapolres.

Ia juga menyoroti pentingnya koordinasi lintas satuan untuk melakukan deteksi dini terhadap potensi kerawanan yang ada.

Kapolres turut memaparkan bahwa aksi pembakaran tersebut dipicu konflik internal antara keluarga mendiang Kepala Distrik Kristopo Pagawak terkait perselisihan ganti rugi perbaikan mobil.

Sementara itu, dari keterangan keluarga yang dihimpun aparat, diketahui bahwa almarhum Kepala Distrik meninggal setelah kembali dari Mapolsek dan sempat mengeluh kondisi tubuhnya panas sebelum mandi. Petugas memastikan bahwa penyebab kematian adalah serangan jantung dan tidak berkaitan langsung dengan keributan yang terjadi.

Kapolsek Bokondini Ipda Renardus Sekenyap menyampaikan bahwa aparat akan memperkuat patroli pemukiman demi memberikan rasa aman bagi masyarakat.

“Kamimemonitor situasi dan berkoordinasi aktif dengan para tokoh masyarakat agar keamanan tetap kondusif,” ujarnya.

Apel bersama ini menjadi wujud nyata komitmen aparat keamanan dan pemerintah setempat dalam menjaga ketertiban serta memperlancar pemulihan kondisi pasca insiden. Masyarakat juga diimbau tetap waspada, tidak mudah terpengaruh isu yang tidak jelas sumbernya, dan segera berkomunikasi dengan pihak berwenang jika mengetahui potensi gangguan keamanan.?*

 Advertisement Here
 Advertisement Here